Sistem
menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu, yang di
dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan
batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi besar” yang
menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu
tatanan tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa
orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem
kemasyarakatan dapat berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu
sistem kehidupan atau kumpulan fakta, dan untuk sistem informasi atau bahkan
kombinasi dari subjek-subjek tersebut. Perangkat kelembagaan dimaksud meliputi
lembaga atau wadah tempat subjek (objek) itu berhubungan, cara kerja dan
mekanisme yang menjalin hubungan subjek (objek) tadi, serta kaidah atau norma
yang mengatur hubungan subjek (objek) tersebut agar serasi.
Kaidah
atau norma yang dimaksud bisa berupa aturan atau peraturan, baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis, untuk suatu sistem yang menjalin hubungan antar
manusia.
Secara
toritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai perpaduan dari
aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk
mencapai tujuan dalam perekonomian. Sedangkan menurut Gilarso (
1992:486 ) sistem ekonomi adalah keseluruhan cara untuk mengordinasikan
perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan
sebagaiannya) dalam menjaankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang
teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari. Lalu menurut McEachren,
sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi
untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa
diproduksi.
MACAM-MACAM
SISTEM EKONOMI
Sistem Kapitalis
Sistem kapitalis merupakan satu sistem
ekonomi yang wujud sejak kurun ke-19. Di antara ciri-ciri terpenting sistem ini
ialah ia mengamalkan dasar pasaran bebas dan pemilikan harta individu. Dalam
sistem ini, individu bebas menggunakan sumber-sumber yang ada tanpa
banyak campur tangan daripada kerajaan / negara. Kerajaan / negara tidak
mengawal sumber dan tidak juga menetapkan upah dan harga. Amerika Serikat adalah di
antara contoh negara yang menganut sistem ini.
Ciri-Ciri
Sistem Ekonomi Kapitalis :
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
3. Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang
baik bagi dirinya.
4. Perekonomian
diatur oleh mekanisme pasar
5. Pasar
berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk
harga-harga.
6. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian
menjadi efisien.
7. Motif yang
menggerakkan perekonomian mencari laba
Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis :
1. Lebih efisien
dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
2. Kreativitas
masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang
terbaik dirinya.
3. Pengawasan
politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih
kecil.
Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis :
1. Tidak ada
persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan
monopolistik.
2. Sistem harga
gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor
eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan
lain-lain).
Sistem Ekonomi Sosialis
Suatu sistem yang memberikan kebebasan
yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi
dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi
untuk menjamin kesejahteraan masyarakat seperti keperluan utama yaitu listrik,
air, telekomunikasi, tenaga, industri-industri berat dan sumber-sumber pertanian.
Pihak swasta hanya mengendalikan dan memiliki perniagaan-perniagaan kecil dan
tidak penting. Dengan itu, kerajaan / negara menguasai pasaran dan menjadi
peserta utama yang menetapkan upah harga dalam pasaran. Negara-negara yang
mengamalkan sistem ini adalah negara-negara Eropa Timur ,
Myanmar , Laos dan
beberapa negara di Afrika.
Ciri-ciri
Sistem ekonomi sosialis :
1. Lebih
mengutamakan kebersamaan
2. Peran
pemerintah aktif
3. Sifat manusia
ditentukan oleh pola produksi
Kelebihan sistem ekonomi Sosialis :
1. Disediakannya
kebutuhan pokok oleh pemerintah
2. Kegiatan
ekonomi didasarkan perencanaan negara
3. Produksi
dikelola oleh Negara
Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis :
1. Sulit
melakukan transaksi
2. Membatasi
kebebasan
3. Mengabaikan
pendidikan moral
Sistem Ekonomi Komunis
Sistem ini tidak menitikberatkan
kepada pemilikan harta pribadi dan mengetepikan langsung dasar pasaran bebas.
Segala pemindahan dan penagihan sumber daya semuanya adalah diatur oleh
kerajaan / negara. Rakyat dan swasta tidak dibenarkan secara langsung menguasai
sumber-sumber negara. Sebaliknya sumber-sumber negara ditagihkan kepada rakyat
mengikut kehendak kerajaan / negara. Sistem ini telah dianut oleh bekas Kesatuan
Soviet, Republik Rakyat China, Cuba dan sebagian negara-negara Afrika. Sistem
ini telah pun runtuh di beberapa buah negara asta kehendak rakyatnya sendiri.
Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan satu sistem ekonomi hasil daripada campuran diantara
sistem kapitalis dan sistem sosialis. Melalui sistem ini, kerajaan dan swasta
bekerjasama untuk membentuk satu pasaran yang lebih adil. Dasar-dasar kerajaan
/ negara diubah secara menyeluruh dan menggbungkan semua pihak termasuk pihak
swasta. Kerajaan / negara sebagai penguasa meski bagaimanapun boleh campur
tangan dalam pasaran serta urusan ekonomi dan keuangan sesuai keadaan .
Hak milik
kerajaan / Negara dan swasta akan dikelola untuk kebaikan rakyat.
Walaupun kerajaan / Negara menjadi pemilik kepada badan-badan
utiliti tertentu tertentu namun pihak swasta juga dibenarkan terlibat dalam
kegiatan-kegiatan perniagaan yang besar serta menjadi pemilik kepada
industri-industri gergasi yang penting di negara ini bahkan berbagai-bagai
insentif diberikan untuk menggerakkan kegiatan sektor swasta. Malaysia adalah
di antara negara yang menganut sistem ekonomi campuran.
Ekonomi Islam
Kegiatan
ekonomi Islam merupakan satu kewajipan yang penting di dalam Islam. Tuntutan
terhadap ekonomi di dalam Islam adalah penting kerana Islam satu cara hidup
yang menyatupadukan kehendak-kehendak kebendaan dan rohaniah manusia.
Asas-asas
ekonomi Islam terkandung di dalam Al-Quran dan juga sunah Rasulullah s.a.w.
Daripada sumber-sumber ini, ulamak-ulamak dan ahli-ahli ekonomi Islam telah
mengupas beberapa prinsip sistem ekonomi Islam.
Prinsip –
prinsip utama yang dirumuskan dalam ekonomi Islam :
1. Konsep Pemilik dan kekhalifahan
2. Integrasi Antara Nilai-Nilai Akhlak
Dan Kegiatan Ekonomi
3. Sikap Positif Terhadap
Aktivitas Dan Pembangunan Ekonomi
4. Tagihan kekayaan semula .
5. Pembagian untung dan rugi .
Sistem
Ekonomi Tradisional :
Sistem
ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga
kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional
adalah :
1. Teknik
produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2. Hanya sedikit
menggunakan modal
3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan
barang)
4. Belum mengenal
pembagian kerja
5. Masih terikat
tradisi
6. Tanah sebagai
tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :
1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan
antar individu sangat erat
2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban
berat yang harus dipikul
3. Tidak
individualistis
Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
:
1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga
produktivitas rendah
2. Mutu barang hasil produksi masih rendah
Sistem
Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem
ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme
pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari
Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations.”
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah
:
1. Setiap orang
bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2. Setiap orang
bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat
(Swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6. Persaingan
dilakukan secara bebas
7. Peranan modal
sangat vital
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
1. Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2. Setiap
individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3. Munculnya
persaingan untuk maju
4. Barang yang
dihasilkan bermutu tinggi
5. Efisiensi dan
efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari
laba
Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar :
1. Sulitnya
melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para
pemilik modal
3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4. Sering terjadi
gejolak dalam perekonomian
Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem
ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam
mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan
jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang
tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi Komando
adalah :
1. Semua alat dan
sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2. Hak milik
perorangan tidak diakui
3. Tidak ada
individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian
4. Kebijakan
perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kelebihan Sistem Ekonomi Komando :
1. Pemerintah
lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah
dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4. Relatif mudah
melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi
krisis ekonomi
Kekurangan Sistem Ekonomi Komando :
1. Mematikan
inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi
monopoli yang merugikan masyarakat
3. Masyarakat
tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari
sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling
berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari
sistem ekonomi campuran adalah :
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh
pemerintah
3. Pemerintah
dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan
fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah
dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi
berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kebaikan sistem ekonomi campuran
1. Kebebasan
berusaha
2. Hak individu
berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
3. Lebih
mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran
1. Beban
pemerintah berat dari pada beban swasta
2. Pihak swasta
kurang memaksimalkan keuntungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik
Tidak ada unsur SARA, Pornografi, Ejekan,dsb
Salam Blogger...!!