Selamat Datang di Blog Saya

Halo pembaca semua, saya harap Anda menikmati apa yang saya ketik. Mudah-mudahan informasi tersebut berguna dan bermanfaat bagi Anda pembaca semuanya.

Salam Kenal ☜☠☞

Jumat, 08 Desember 2017

Error Handling pada Python

Error Handling adalah suatu penanganan kesalahan (error) pada berbagai macam keadaan dalam pemrograman. Dengan adanya error handling ini maka setiap ada kesalahan, maka eksekusi program tidak akan dihentikan secara tiba tiba tetapi akan diteruskan ke barisan script penanganan kesalahan. 


MACAM-MACAM ERROR
     -  Perceptual Error, yaitu kesalahan yang disebabkan karena ketidakjelasan petunjuk penggunaan dan menyebabkan kesalahtanggapan pengguna/user. Contoh, angka 8 yang mirip seperti huruf B, angka 1 yang mirip huruf I dsb.

     -    Motor Error, yaitu kesalahan yang disebabkan oleh adanya ketidaksinkronan antara mata, tangan, dan kemampuan user. Contoh, user salah ketik yang diakibatkan oleh pengetikan yang terlalu cepat.

     -      Cognitive Error, yaitu kesalahan yang disebabkan oleh kemampuan memecahkan oleh user, terlalu banyak konteks dan informasi status. Contoh, argumen yang tidak konstan pada syntax cmd.



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ERROR HANDLING
Kelebihan :
     -        Membantu user dalam menangani kesalahan.
     -        Mempermudah programer dalam pendeksian kesalahan.
     -        User tidak perlu melakukan restart program setelah terjadi kesalahan.
     -        Resiko kehilangan data bisa diminimalisir.

     Kekurangan :
     -        Memperumit kode program
     -        Programer harus benar benar tahu kesalahan apa yang kemungkinan muncul.
     -        Satu fungsi pada program bisa memiliki berbagai kemungkinan kesalahan.


Error Handling pada pemrograman Python
Pada umumnya  kesalahan - kesalahan yang terjadi pada sebuah pemograman dikenal sebagai bugs, sedangkan proses penulusuran kembali program dan memperbaikinya dikenal dengan  debugging. Ada tiga jenis kesalahan yang dapat terjadi dalam sebuah program diantaranya adalah : 

A. Kesalahan sintaks
     Jika terdapat satu kesalahan sintaks, maka program akan langsung memberikan pesan kesalahan dan keluar dari program. Pada waktu baru mulai memprogram, mungkin akan banyak menemui kesalahan sintaks tersebut, tetapi lain halnya jika sudah terbiasa memprogram, maka hanya akan menemui beberapa kesalahan dan menemukan kesalahan tersebut dengan cepat.

B. Runtime errors
     Runtime errors merupakan suatu kesalahan dimana kesalahan tidak akan muncul sampai menjalankan program tersebut. Kesalahan ini juga dikenal dengan exceptions atau pengecualian karena biasanya mengindikasikan sesuatu pengecualian yang buruk telah terjadi dan sangat jarang terjadi pada program sederhana.

C. Kesalahan Algoritma
     Kesalahan algoritma lebih dikenal dengan sebutan semantic errors. Jika terdapat kesalahan jenis ini dalam program, dan program masih akan berjalan dengan lancar dan tidak mengeluarkan pesan kesalahan, tetapi tidak akan sesuai dengan harapan, karna akan terjadi penyimpangan dan berbeda dengan  apa yang diinginan.
Karena program tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan  sehingga diperlukan untuk menelusuri kembali program tersebut dari awal untuk memperbaiki algoritmanya, kesalahan ini akan sering muncul pada saat  memulai berpengalaman dengan suatu bahasa pemograman.


Penanganan beberapa kesalahan :
A. Penelusuran kembali
     Satu hal yang paling penting dan harus punya adalah penulusuran kembali atau disebut kemudian sebagai debugging. Walaupun hal tersebut bisa membuat putus asa, debugging merupakan kekayaan intelektual seseorang yang paling tinggi, menantang dan bagian yang paling menarik dari pemograman.


B. Penulisan Komentar
     Dalam proses debugging, suatu komentar instruksi program sangat berguna sekali dalam pembacaan suatu kode. Pada umumnya komentar berisi keterangan tentang kegunaan suatu fungsi itu atau penanda dari suatu fungsi. Sintaksnya adalah tanda kres atau tanda pagar "#".

C. Pengecualian (exceptions)
     Jika terjadi kesalahan pada saat program dijalankan (run-time errors), program tersebut membuat sebuah pengecualian (exceptions). Pada beberapa kasus, pesan kesalahan dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
·         Jenis kesalahan sebelum titik dua
·         Menjelaskan secara spesifik tentang kesalahan tersebut dibagian setelah titik dua.
Pada umumnya, interpreter Python juga menampilkan sebuah penulusuran kembali dimana kesalahan pada program tersebut, yang dapat dilihat sebelumnya.


D. Menangani pengecualian (Handling exceptions)
     Terkadang ketika ingin menjalankan sebuah operasi yang dapat menyebabkan kesalahan pada runtime, tetapi tidak mau program tersebut berhenti total, dapat mengatasinya dengan perintah try dan except.
     Perintah try menjalankan perintah pada blok pertama. Jika tidak ada kesalahan yang terjadi, perintah except akan diabaikan. Tetapi jika terjadi kesalahan apapun jenisnya, program akan menjalankan perintah - perintah pada ruang lingkup except dan kemudian program tersebut berlanjut.
     Perintah try dan except dapat dikombinasikan menjadi sebuah fungsi, yaitu fungsi exist dimana akan mengambil argumen parameter sebuah nama file dan mengembalikan nilai true, jika file tersebut ada dan mengembalikan nilai false, jika file tersebut tidak ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik
Tidak ada unsur SARA, Pornografi, Ejekan,dsb
Salam Blogger...!!