Nama : Jourdy Hanson Bintang
NPM : 53416772
Kelas : 4IA18
Tugas 3 Pemrograman Jaringan
1. Pengertian dari
DNS dan Kegunaan DNS
Pengertian DNS
DNS adalah singkatan dari Domain
Name System yang merupakan sebuah sistem untuk menyimpan informasi tentang nama
host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database)
di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk
setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange
server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS biasanya digunakan sebuah
Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website
menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di
seluruh dunia. DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk internet,
ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk
mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada
umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya
adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum
digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku
telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di
peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan
2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Kegunaan DNS
1. Mengidentifikasi komputer sebagai titik dalam suatu
jaringan
Fungsi DNS pada komputer dan
jaringan internet ini adalah untuk mengidentifikasi komputer user sebagai suatu
titik di dalam jaringan, yang sudah terhubung. Setiap komputer yang sudah
terhubung ke dalam jaringan, terutama jaringan internet juga akan memiliki
sebuah alamat tersendiri, yaitu alamat IP. Dengan adanya layanan DNS ini, maka
jaringan internet dapat mengidentifikasi komputer yang ada sebagai sebuah titik
atau bagian kecil yang sudah terhubung ke dalam jaringan. DNS memberikan
informasi mengenai identitas IP address pada suatu komputer, sehingga dapat
dikenali sebagai satu kesatuan yang sudah terhubung ke dalam jaringan komputer.
Dalam data-data yang dikirimkan melalui internet hal tersebut juga berlaku,
termasuk menjaga komputer dari penerimaan hal-hal yang bersifat tak aman. Untuk
itu pemasangan firewall pada sebuah komputer diberlakukan dengan berdasarkan
DNS dan juga alamat IP-nya.
2. Membuat komputer lebih mudah
dalam mengidentifikasi alamat website
Fungsi DNS yang kedua adalah
mengidentifikasi keseluruhan alamat website atau situs. Jadi komputer tidak
perlu kesulitan dalam mengidentifikasi alamat IP dari sebuah situs juga
sebaliknya. Dengan DNS maka secara otomatis komputer sudah bisa mengidentifikasi
IP address dari sebuah situs atau website, dan kebalikannya. Komputer juga
mengetahui alamat dari sebuah situs dengan cara membacanya melalui IP address.
3. Menghafalkan alamat IP dari
setiap situs web
Bila tidak ada DNS di dalam
jaringan komputer, sebuah jaringan komputer tidak dapat membaca alamat web yang
dituliskan pada web browser. Komputer hanya akan bisa menemukan sebuah alamat
web tersebut ketika sudah mengidentifikasi IP address dari alamat tersebut. Nah
apabila tidak ada DNS, maka user akan kerepotan, karena harus menghapal IP address
dari setiap situs yang ada. Bayangkan bagaimana repotnya user apabila harus
menghafalkan IP address dari banyak situs. Karena itu dengan adanya fungsi DNS
di sini, user tidak perlu menghafalkan IP Address dari tiap situs. hal itu
karena cukup dengan menuliskan link dan domain, komputer akan mengidentifikasi
IP Address dari situs yang akan dikunjungi.
4.Mendata setiap server surat yang menerima email pada tiap
domain
Fungsi DNS juga sangat penting
dalam penggunaan server, terutama mail server. Ketika mail server bekerja dalam
menerima dan meneruskan sebuah email, DNS bekerja dengan cara melakukan
pendataan terhadap segala macam surat elektronik yang melakukan aktivitas. Baik
email masuk dan keluar di dalam mail server tersebut. DNS merupakan supervisor
yang melihat dan mengawasi, serta mencatat segala bentuk aktivitas yang ada dan
menyimpannya.
5. Menerjemahkan nama domain ke
dalam IP address dan sebaliknya
Selain dari host, sebuah situs di
dalam internet juga membutuhkan domain. Beberapa domain yang biasa digunakan
adalah .com .org .sch .ac dan sebagainya. Setiap domain nantinya akan memiliki
IP address masing-masing. Di sinilah DNS memiliki peranan yang penting. Tanpa
adanya IP address pada masing-masing domain, maka komputer dan jaringan internet
tidak akan menemukan alamat atau situs yang akan dituju. Karena itu, DNS sangat
penting peranannya dalam jaringan internet, dalam menerjemahkan nama domain ke
dalam IP address, sehingga dapat dibaca dan mudah dipahami oleh komputer juga
keseluruhan jaringan internet.
6. Melakukan pencarian pada data
cache
DNS juga berfungsi untuk melihat
dan juga mencari pada data cache. Ketika DNS melihat dan mencari di data cache,
maka DNS tidak perlu berkerja lebih berat untuk mengidentifikasi dan mencari di
dalam domain atau host. Cukup dengan mencari di data cache, yang sudah pernah
dikunjungi sebelumnya. Hal ini akan membuat proses output situs yang kita
request akan menjadi lebih cepat, dan tidak selama ketika DNS mencari data dan
juga informasi address pada host ataupun domain.
7. Menyediakan alamat IP untuk
setiap host dan melakukan pencarian alamat host
Fungsi DNS berikutnya adalah
untuk kenyediakan alamat IP untuk tiap-tiap host yang terhubung di dalam
internet. Host merupakan rumah dari para pengembang website, di mana setiap
website atau situs internet menggunakan host agar dapat diakses oleh kalangan
umum. Untuk dapat mengidentifikasi alamat IP dari tiap tiap host tersebut, maka
digunakanlah DNS. Sehingga nantinya tiap-tiap host yang terhubung ke dalam
jaringan internet akan memilki IP address masing-masing. DNS juga berfungsi
untuk mencari lokasi dan alamat dari host yang kita ketikkan pada web browser
atau situs yang kita kunjungi. Secara otomatis, DNS akan langsung dengan mudah
mendapatkan lokasi dari host yang ada. Lengkap dengan IP address host, IP
address domain, dan IP address dari situs yang akan dikunjungi tersebut.
2. Struktur dari DNS dari Root awal hingga Akhir Sub domain
a. Root Level (.)
Merupakan level utama (level
paling penting) sekaligus level awal dari sebuah domain dimana ketika DNS
server akan mencari sebuah alamat domain, maka yang diakses terlebih dahulu
adalah root level.
b. Top Level Domain (.com, .org,
.net, .id, dsb).
Merupakan level kedua setelah
root level dimana ketika DNS telah mengakses ke root, maka akan langsung
mengakses ke level ini.
Top-Level Domains :berisi second-level
domains dan hostsyaitu :
- com : organisasi komersial,
seperti IBM (ibm.com).
- edu : institusi pendidikan,
seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
- org : organisasi non profit,
Electronic Frontier Foundation (eff.org).
- net : organisasi networking,
NSFNET (nsf.net).
- gov : organisasi pemerintah non
militer, NASA (nasa.gov).
- mil : organisasi pemerintah
militer, ARMY (army.mil).
- xx : kode negara
(id:Indonesia,au:Australia)
c. Second Level Domain (google,
yahoo, dsb).
Merupakan level setelah TLD, dimana ketika DNS telah
mengakses ke root dan TLD, akan langung mengakses ke SLD, dibawah ini adalah
contoh dari second level domain :
==> .ac : academic
==> .co : company
==> .or : organization
==> .net : network (khusus untuk ISP)
==> .go : goverment
==> .sch : school
==> .web : web
d. Sub Level Domain
Merupakan cabang dari domain diatas, bisa merupakan menu
atau aplikasi tambahan pada domain utama. Contoh: mail.google.com
Struktur DNS dapat dilihat seperti gambar dibawah ini
Jenis – Jenis DNS Record (Elemen
Dasar DNS)
- NS (Name Server) : Digunakan
untuk menyatukan “Authoritative Name Server” yang mengelola domain.
- A (Address) : Digunakan untuk
memetakan suatu hostname ke suatu IP Address.
- PTR (Pointer) : Digunakan untuk
meletakan IP Address ke hostname.
- CNAME (Canonical Name) :
Digunakan untuk menyatakan sebuah alias atau nickname dari suatu host.
- MX (Mail Exchange) : Digunakan
untuk mengarahkan e-mail untuk suatu host atau domain ke host yang berfungsi
sebagai mail server.
- SOA : Strart of Authority merupakan
perintah yang hanya digunakan oleh primary DNS. Perintah tersebut
mendefinisikan awal dari suatu zone.
- Nameserver : Nama domain yang
anda buat dilayani oleh server DNS.
- Serial_number : Nomor seri dari
zone file. Biasanya menggunakan format berbentuk yyyymmddxx (Y: tahun, M:
bulan, D : tanggal, X: kode serial)
- Refresh_number : Mendefinisikan
selang waktu yang diperlukan oleh Secondary Name Server untuk memeriksa
perubahan zone file pada Primary Name Server.
- Retry_number : Mendeklarasikan
beberapa DNS menunggu pengulangan pengecekan terhadap DNS bila DNS tidak
memberikan respon pada saat proses refresh.
- Expire_number : Mendeklarasikan
berapa lama zone file dipertahankan pada DNS apabila DNS tidak bisa maka ia
akan melakukan penghapusan.
- Negative Cache TTL _number :
Mendeklarasikan nilai default Time To Live untuk semua resource pada zone file.
3. Pengertian Nslookup dan Fungsi dari Nslookup
Pengertian Nslookup
Nslookup adalah suatu program
untuk query domain name servers internet atau tool yang digunakan untuk
mengetahui ip dari sebuah domain. Nslookup menggunakan lokal sistem operasi
perpustakaan domain name system resolver untuk melakukan query-nya. Oleh karena
itu, dikonfigurasi secara otomatis oleh isi dari system operasi file
resolf.conf.
Fungsi Nslookup
Nslookup berfungsi untuk melihat query
domain name servers internet atau tool yang digunakan untuk mengetahui ip dari
sebuah domain. Nslookup mempunyai dua
mode: interactive dan non-interactive. Dengan mode interactive, user dapat
query server nama untuk mendapatkan informasi tentang host dan domain, atau
mencetak list host pada suatu domain. Mode non-interactive digunakan untuk
mencetak nama dan informasi yang diminta dari sebuah host atau domain. Nslookup
sering dipakai untuk mendiagnosa permasalahan jaringan yang berhubungan dengan
DNS.
4. Sintaks untuk mencari DNS dari sebuah laman Web
Dengan menggunakan perintah nslookup (nama domain.com) dengan hasil seperti berikut
Sumber Referensi
http://www.sicily-news.com/technology/pengertian-manfaat-serta-struktur-dari-dns/
pada 28 Maret 2020 pukul 17.23
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3922833/7-fungsi-dns-yang-masih-jarang-diketahui-anak-geek-wajib-tahu
pada 28 Maret 2020 pukul 17. 41
http://diberinamatugas.blogspot.com/2014/03/nslookup-definisi-nslookup-nslookup.html
pada 28 Maret 2020 pukul 18.02