Web Content
Content dalam website adalah segala sesuatu yang
dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan, animasi, video,
suara, tombol navigasi dan sebagainya. Jadi jika kita mengunjungi suatu website
sebenarnya yang kita kunjungi adalah content.
Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemograman website
(coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah
yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin,
karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun
jenisnya akan ditentukan dari sini.
Konten dalam sebuah web dapat bersifat formal, maupun non
formal, dimana konten - konten tersebut ada yang dapat diakses secara terbuka,
maupun membutuhkan verifikasi terlebih dahulu, dan ada yang sifatnya rahasia.
Model Generatif
Pembelajaran generatif (PG) merupakan terjemahan
dari Generative Learning (GL). Berdasarkan model transformasi pengetahuan
menurut konstruktivis telah diajukan beberapa model pembelajaran lain. Salah
satu model pembelajaran diusulkan oleh Osborne dan Wittrock pada tahun 1985
adalah model pembelajaran generatif karena didasarkan pada teori belajar
generatif dimana pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang
menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan
menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya.
Pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya
dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu
berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan
disimpan dalam memori jangka panjang.Model pembelajaran generatif berbasis pada
pandangan konstruktivisme, dengan asumsi dasar bahwa pengetahuan dibangun dalam
pikiran siswa. Hal ini ditegaskan Wittrock bahwa intisari dari pembelajaran
generatif adalah otak tidak menerima informasi dengan pasif, melainkan justru
dengan aktif mengkonstruksi suatu interpretasi dari informasi tersebut dan
kemudian membuat kesimpulan.
Model pembelajaran generatif merupakan salah satu model pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan agar siswa secara aktif mengkonstruksi pengetahuan dalam pembelajaran. Dalam teori belajar generatif merupakan suatu penjelasan tentang bagaimana seorang siswa membangun pengetahuan dalam fikirannya seperti membangun ide tentang arti sutau istilah dan membangun strategi agar sampai pada suatu penjelasan tentang pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”.
Model Retorika
Model komunikasi yang digunakan oleh
Aristoteles pada dasarnya adalah model komunikasi paling klasik, model ini
disebut model retoris (rhetorical model). Inti dari komunikasi ini
adalah persuasi, yaitu komunikasi yang terjadi ketika seorang pembicara
menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam mengubah sikap mereka. Ilmu
retorika pada awalnya dikembangkan di Yunani berkaitan dengan ilmu tentang seni
berbicara (Techne Rhetorike).
Dalam bukunya yang
berbicara mengenai Rhetorica, Aristoteles berusaha
mengkaji mengenai ilmukomunikasi itu sendiri dan merumuskannya
kedalam model komunikasi verbal. Model komunikasi verbal dari Aristoteles
ini merupakan model komunikasi pertama dalam ilmu komunikasi. Ia juga menuliskanbahwa suatu komunikasi
akan berjalan apabila ada 3 unsur utama komunikasi yaitu pembicara (speaker),
pesan (message), dan pendengar.
Aristoteles memfokuskan komunikasi pada
komunikasi retoris atau yang lebih di kenal saat ini dengan komunikasi
publik (public speaking) atau pidato, sebab pada masa itu seni berpidato terutama persuasi
merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan pada bidang hukum seperti pengadilan, dan
teori retorika berpusat pada pemikiran mengenai retorika (mempersuasif).Perlu diingat bahwa model
komunikasi ini semakin lama semakin berkembang, tapi selalu akan ada tiga aspek
yang selalu sama dari masa ke masa, yaitu : sumber pengirim pesan, pesan yang
dikirimkan, dan penerima pesan.
Web Annotation
Sebuah penjelasan web anotasi secara online
terkait dengan sumber daya web, biasanya sebuah halaman web. Dengan sistem
penjelasan Web, pengguna dapat menambah, mengubah atau menghapus informasi dari
sumber daya Web tanpa memodifikasi sumber daya itu sendiri. Penjelasan dapat
dianggap sebagai lapisan di atas sumber daya yang ada, dan ini lapisan
penjelasan biasanya dilihat oleh pengguna lain yang berbagi sistem penjelasan
yang sama.
Dalam kasus tersebut, alat anotasi web adalah
jenis perangkat lunak sosial. Untuk sistem anotasi teks berbasis Web, lihat
teks penjelasan. Web penjelasan dapat digunakan untuk tujuan berikut:
- Untuk menilai sumber daya Web, seperti dengan kegunaannya,
user-keramahan, kesesuaian untuk dilihat oleh anak di bawah umur.
- Untuk meningkatkan atau menyesuaikan isinya dengan menambahkan /
menghapus materi, sesuatu seperti wiki.
- Sebagai alat kolaboratif, misalnya untuk membahas isi dari suatu
sumber daya tertentu.
- Sebagai media kritik seni atau sosial, dengan memungkinkan pengguna
Web untuk menafsirkan, memperkaya atau memprotes institusi atau ide-ide
yang muncul di Web.
- Untuk mengukur
hubungan antara fragmen transien informasi.
Sumber :
http://sikat-ku.blogspot.co.id/2013/06/web-content.html
https://anggyagustian.wordpress.com/2017/04/14/web-konten-model-generatif-dan-retorika/
https://ariefhikam.wordpress.com/2015/05/04/web-anotasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik
Tidak ada unsur SARA, Pornografi, Ejekan,dsb
Salam Blogger...!!