Selamat Datang di Blog Saya

Halo pembaca semua, saya harap Anda menikmati apa yang saya ketik. Mudah-mudahan informasi tersebut berguna dan bermanfaat bagi Anda pembaca semuanya.

Salam Kenal ☜☠☞

Kamis, 27 Desember 2018

Poster Desain Pemodelan Grafis


Tugas Poster Desain Pemodelan Grafik
 

Pada tugas ini, saya membuat sebuah poster dengan tema pelestarian pohon dan penjelasan sebagai berikut:

1. Untuk pembuatan poster seperti ini, dapat menggunakan Microsoft publisher dengan mengambil template poster, kemudian saya mencari gambar pohon yang dibuat dengan bentuk pixel (dengan menggunakan titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inci)

 


2. Kemudian, lakukan crop pada gambar background, dengan mengambil bagian yang terdapat gambar pohon, dan menyesuaikan hasil crop sebelumnya dengan format yang akan digunakan untuk pembuatan poster.

 

3. Setelah itu, membuat kata kata Let’s heal the world with start from plant a tree dengan menggunakan font ink free ukuran 30 dengan warna biru yang diletakkan dipojok kanan atas, diman warna biru ini memberikan gambaran ketenangan, dalam artian, ketika banyak pohon yang dapat tumbuh di bumi, dapat memberikan rasa tenang dan nyaman bagi kelangsungan makhluk hidup.

 

4. Untuk pembuatan gambar larangan menebang pohon, dapat menggunakan Microsoft word, dengan menggunakan bentuk bangun datar dari auto shapes. Untuk membuat pohon, kita menggunakan 3 segitiga yang diberi warna hitam, kemudian disusun secara horizontal, dan dimiringkan seperti pohon yang ditebang. Untuk bagian batang, kita mengunakan persegi yang dibagi menjadi 2 bagian, persegi awal diletakkan dengan segitiga sebelumnya dengan posisi miring, dan persegi yang satunya lagi ditelakan secara lurus sehingga akan terlihat seperti pohon yang ditebang.

Untuk pembuatan gambar larangan, dapat menggunakan bentuk lingkaran yang diberi warna merah, kemudian ditimpa dengan warna putih, dimana lingkaran warna putih ini disetting dengan format send to back agar gambar pohonnya dapat terlihat, dan menggunakan bentuk persegi yang dimiringkan dan disatukakan dengan lingkaran sebelumnya seperti berikut.

 

5. Untuk kata kata STOP PENEBANGAN POHON SECARA LIAR !!! dengan menggunakan font book antiqua ukuran 24 dengan warna merah yang diletakan sejajar dengan gambar larangan menebang pohon, dimana warna merah ini memberikan gambaran bahaya, dalam artian sangat bahaya untuk menebang pohon secara terus menerus bagi kelangsungan kehidupan di bumi.

Sabtu, 03 November 2018

Logo Desain Pemodelan Grafis


Tugas Logo Desain Pemodelan Grafik


Gambar Logo SDA

Pada tugas ini, saya membuat sebuah logo untuk perusahaan yang bekerja di bidang pelayanan kebersihan dengan nama Serena Daya Abadi (SDA) dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Topi berwarna coklat

Warna coklat memberi kesan kuat dan dapat diandalkan, dimana seorang pelayan kebersihan di percayakan untuk menjalankan kewajibannya dengan sebaik mungkin dengan topi yang memberikan gambaran bahwa seorang pelayan kebersihan dapat juga terlihat stylist.

 

b. Orang dengan warna emas

Warna emas memiliki makna prestasi, kesuksesan, kemewahan, kemenangan dan juga kemakmuran. Sama seperti emas dalam bentuk fisik yang menjadi komoditas berharga dan juga prestise di setiap negara, dimana warna emas dilambangkan dengan orang yang berbarti bahwa diri mereka berharga sekalipun menjadi seorang pelayan kebersihan.

 

c. Piagam dengan 4 leaf clover

Warna abu-abu pada piagam yang menggambarkan keseriusan, kestabilan, kemandirian, bahkan memberikan kesan bertanggung jawab dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang pelayan kebersihan dimana piagam yang menggambarkan suatu kebanggan menjadi seorang pelayan kebersihan dan 4 leaf clover yang berwarna hijau yang memberikan gambaran keberuntungan dimana daun pertama melambangkan keindahan, daun kedua melambangkan kesehatan, daun ketiga melambangkan kejayaan, dan daun terakhir melambangkan kekayaan dan warna hijau yang memberikan kesan kedamaian bagi pelayan kebersihan dalam menjalankan tugasnya.

 

d. Sapu warna hitam

Warna hitam yang menggambarkan elegan dan memiliki karakteristik kuat bagi pelayan pembersihan yang dilambangkan dengan sapu sebagai gambaran alat untuk menjalankan kewajibannya

 

e. Logo SDA

Untuk melengkapi identitas logo dengan memasukkan nama Serena Daya Abadi yang disingkat menjadi SDA.

Minggu, 07 Oktober 2018

Design dan Pemodelan Grafis


Pengertian Desain dan Pemodelan Grafis
a. Desain
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.

Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar teknik arsitektur (gambar potong untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni dan kriya. Di mana, pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dll.


b. Pemodelan Grafis

Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan, dengan menggunakan peralatan utama yang digunakan dalam desain grafis adalah pikiran (ide), disamping teknologi (komputer) sebuah desain grafis yang baik membutuhkan kreatifitas.

Desain pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra. Desain pemodelan grafik terdiri dari 3 suku kata, yaitu “Desain”, “Pemodelan”, “Grafik” dengan memiliki arti sbb :
a. Desain : Seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya.
b. Pemodelan : Pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang.
c. Grafik : Pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, symbol dan gambar dengan melakukan proses pencetakan.
 
Jadi desain grafis merupakan sebuah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain interaksi.




Prinsip dan Unsur Desain Grafis
a. Prinsip Desain Grafis
a. Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar desain grafis yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya desain grafis akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur desain grafis mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai.
b. Keseimbangan (Balance)
Sebuah desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita akan merasa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
 
c. Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar desain grafis untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur maupun desain grafis. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
d. Irama (Rhythm)
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk – bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk – bentuk unsur desain grafis.

e .Dominasi (Domination)
Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar desain grafis yang harus ada dalam karya desain grafis. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis.
b. Unsur Desain Grafis
Unsur dalam setiap hasil karya desain grafis dan DKV terdiri dari bagian-bagian yang bisa dipelajari secara terpisah. Pada setiap hasil karya desain pasti ada minimal satu dari unsur berikut :

 

a. Garis (Line)


Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.


 

b. Bentuk (Shape)Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Pada desain komunikasi visual kita akan mempelajari betuk dasar dan bentuk turunan. Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:

- Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk    membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb.
- Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
- Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.
c. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corakdari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
d. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latarbelakang (background).
e. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
f. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color/RGB) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color/CMYK) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.


Desain Pemodelan Grafis dari Segi Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi computer dengan manusia atau dengan bahasa inggris dikenal dengan “human-computer interaction / HCI” merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer dengan manusia yang meliputi perancangan, evaluasi, dan juga implementasi antar muka pengguna computer agar mudah digunakan oleh manusia.


Ilmu ini berusaha untuk menemukan cara yang paling efektif untuk dapat merancang pesan secara elektronik, sedangkan interaksi manusia dan computer sendiri merupakan serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan computer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melewati sebuah antar muka untuk mendapatkan hasil akhir yang diharapkan.
Tujuan dari interaksi ini adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap computer dan memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka bekerja menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly. Kita membutuhkan interaksi tersebut agar kita bisa lebih cepat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan serta membuat waktu dalam prosesnya menjadi lebih cepat dan juga itu akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan.

Dalam mewujudkan suatu pemodelan grafik yang benar-benar efisien tidaklah mudah, disini harus adanya sinkronisasi dalam proses interaksi manusia dengan komputer dimana disini manusia sebagai pengendali proses yang ada di komputer dan komputer pun harus mendapatkan cara komunikasi elektronik agar dapat sinkron dengan user maka dari itu di bagilah beberapa bagian-bagian metode yang di gunakan untuk prosesnya antara lain :

- Ergonomi, hubungan manusia dengan mesin/komputer dimana interaksi tersebut   
  dapat  berupa bentuk fisik

- Faktor manusia, disini manusia berpihak sebagai user dimana tugas dari user adalah sebagai
  pemerintah untuk prosesnya suatu sistem kerja pada komputer

Kemampuan estetika dari desain grafis adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian ilmu manusia.
 
Suatu alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih.  Tingkat kesadaran dari ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh.Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly). Untuk membuat antarmuka yang baik dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, antara lain :
 
1. Teknik elektronika & ilmu komputer
memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem HCI
2. Psikologi
memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik pengguna

3. Perancangan grafis dan tipografi
sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan              sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer
 
4. Ergonomik
berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja.
 
5. Antropologi
ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya.
 
6. Linguistik
merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah
7. Sosiologi
studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena adanya otomasi kantor.
 
 
Elemen Elemen Desain Komunikasi Visual

a. Tata Letak Perwajahan (Layout)
Pengertian layout menurut Graphic Art Encyclopedia (1992:296) “Layout is arrangement of a book, magazine, or other publication so that and illustration follow a desired format”. Layout adalah merupakan pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi lainnya, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan. Lebih lanjut dapat dikatakan bahwa: “Layout includes directions for marginal data, pagination, marginal allowances, center headings and side head, placement of illustration.” Layout juga meliputi semua bentuk penempatan dan pengaturan untuk catatan tepi, pemberian gambar, penempatan garis tepi, penempatan ukuran dan bentuk ilustrasi. Menurut Smith (1985) dalam Sutopo (2002:174) mengatakan bahwa proses mengatur hal atau pembuatan layout adalah merangkaikan unsur tertentu menjadi susunan yang baik, sehingga mencapai tujuan.
 
b. Tipografi
Menurut Frank Jefkins (1997:248) tipografi merupakan: “Seni memilih huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkannya dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan dan kemenarikan, dan desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya (style) dan karakter atau menjadi karakteristik subjek yang diiklankan”. Sedangkan Wirya (1999:32) mengatakan bahwa beberapat tipe huruf mengesankan nuansa-nuansa tertentu, seperti kesan berat, ringan, kuat, lembut, jelita, dan sifat-sifat atau nuansa yang lain.

c. Ilustrasi
Ilustrasi dalam karya desain komunikasi visual dibagi menjadi dua, yaitu ilustrasi yang dihasilkan dengan tangan atau gambar dan ilustrasi yang dihasilkan oleh kamera atau fotografi. Menurut Wirya (1999:32) ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan lebih efektif daripada tekas. Fungsi ilustrasi menurut Pudjiastuti (1997:70) adalah: “Ilustrasi digunakan untuk membantu mengkomunikasikan pesan dengan tepat dan cepat serta mempertegas sebagai terjemahan dari sebuah judul, sehingga bisa membentuk suatu suasana penuh emosi, dari gagasan seakan-akan nyata. Ilustrasi sebagai gambaran pesan yang tak terbaca dan bisa mengurai cerita berupa gambar dan tulisan dalam bentuk grafis informasi yang memikat. Dengan ilustrasi, maka pesan menjadi lebih berkesan, karena pembaca akan lebih mudah mengingat gambar daripada kata-kata.
 
d. Simbolisme
Simbolisme sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau bahasa. Bentuk yang lebihh kompleks dari simbol adalah logo. Logo merupakan identifikasi dari sebuah perusahaan karena logo harus mampu mencerminkan citra, tujuan, jenis, serta objektivitasnya agar berbeda dari yang lainnya. Farbey (1997:91) mengatakan bahwa banyak iklan memiliki elemen-elemen grafis yang tidak hanya terdapat ilustrasi, tetapi juga terdapat muatan grafis yang penting seperti logo perusahaan atau logo merek, simbol perusahaan, atau ilustrasi produk.
e. Warna
Warna merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna dan pengolahan atau penggabungan satu dengan lainnya akan dapat memberikan suatu kesan atau image yang khas dan memiliki karakter yang unik, karena setiap warna memiliki sifat yang berbeda-beda. Danger (1992:51) menyatakan bahwa warna adalah salah satu dari dua unsur yang menghasilkan daya tarik visual, dan kenyataannya warna lebih berdaya tarik pada emosi daripada akal.
f. Animasi
Penggunaan unsur-unsur gerak atau disebut animasi khususnya dalam multimedia akan menimbulkan kesan tersendiri bagi yang melihatnya. Istanto (2001:61) mengatakan bahwa konsep dari animasi menggambarkan gerak sehingga dapat mendukung tampilan secara lebih dinamis.
Berdasarkan teknis pembuatannya, animasi dibagi menjadi dua, yaitu:
• Animasi dua dimensi (2D), adalah animasi yang berkesan datar (flat), baik itu karakter maupun warnanya.
• Animasi tiga dimensi (3D), adalah karakter yang dibuat dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan adanya kesan mendalam atau berdimensi ruang.
Penggunaan animasi dalam sebuah desain multimedia dapat menjadikan tampilan menjadi lebih menarik dan dinamis. Pemilihan jenis animasi yang digunakan bergantung pada kebutuhannya sehingga desaian yang dihasilkan dapat lebih efektif dan efisien.
g. Suara
Suara merupakan elemen pendukung yang digunakan untuk lebih menghidupkan suasana interaksi. Dalam multimedia interaktif, suara dibedakan menjadi dua, yaitu suara utama dan suara pendukung. Suara utama adalah suara yang mengiringi pengguna selama interaksi berlangsung, sedang suara pendukung merupakan suara yang terdapat pada tombol-tombol.
 
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://tipskompunet.blogspot.com/2015/10/pengertian-desain-dan-pemodelan-grafik.html
https://mxac.wordpress.com/2016/10/06/pengertian-desain-dan-pemodelan-grafik/
http://tipskompunet.blogspot.com/2015/11/desain-pemodelan-grafis-dari-segi.html

Minggu, 01 Juli 2018

Review Materi Softskill


Pertemuan 1

 

Bagan Review Materi Pertemuan 1

Sejarah & Pengertian Web : http://jourdy21.blogspot.com/2018/03/sejarah-dan-pengertian-web.html




 
 
 
 

Pertemuan 2


 
Bagan Review Materi Pertemuan 2


Bagan Review Materi Pertemuan 2

W3C, IEFF, ICANN : http://jourdy21.blogspot.com/2018/03/institusi-pengelolaan-web.html




 
 
 
 

Pertemuan 3


 
Bagan Review Materi Pertemuan 3
Bagan Review Materi Pertemuan 3




Minggu, 29 April 2018

Contoh Perusahaan Pengguna Cloud Computing : Garuda Indonesia

Garuda Indonesia 
Garuda Indonesia (PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk; IDX: GIAA) adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda adalah nama wahana tunggangan Dewa Wisnu dalam mitologi India kuno. Seiring semakin meningkatnya permintaan jasa industri penerbangan, Perusahaan terus mengembangkan jaringan penerbangan hingga ke kota-kota pertumbuhan ekonomi dan wisata baru di wilayah Barat dan Timur Indonesia. Sejarah penerbangan komersial Indonesia dimulai saat bangsa Indonesia sedang mempertahankan kemerdekaannya.


Penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat DC-3 Dakota dengan registrasi RI 001 dari Calcutta ke Rangoon dan diberi nama “Indonesian Airways” dilakukan pada 26 Januari 1949. Pada tahun yang sama, 28 Desember 1949, pesawat tipe Douglas DC-3 Dakota dengan registrasi PK-DPD dan sudah dicat dengan logo “Garuda Indonesian Airways”, terbang dari Jakarta ke Yogyakarta untuk menjemput Presiden Soekarno. Inilah penerbangan yang pertama kali dengan nama Garuda Indonesian Airways. . Nama “Garuda” diberikan oleh Presiden Soekarno dimana nama tersebut diambil dari sajak Belanda yang ditulis oleh penyair terkenal pada masa itu, Noto Soeroto; "Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog bovine uw einladen", yang artinya, “Saya Garuda, burung Vishnu yang melebarkan sayapnya tinggi di atas kepulauan Anda”.


 
 

Manfaat Cloud Computing Bagi Garuda Indonesia

Penggunaan internet berbasis “cloud computing” akan memberikan benefit bagi Garuda Indonesia khususnya meningkatkan kapasitas penyimpanan data perusahaan tanpa harus mengeluarkan tambahan biaya untuk investasi pembelian peralatan tambahan. Data juga dapat diakses secara “real-time” kapanpun dan di manapun oleh karyawan karena terkoneksi dengan internet. Selain itu, data juga lebih terjamin keamanannya apabila disimpan secara “on cloud”. Keamanan data perusahaan terlindungi khususnya ketika terjadi bencana alam.
 
Salah satu contoh penggunaan IT berbasis “cloud computing” di Garuda Indonesia dilaksanakan dalam pemenuhan kebutuhan operasional di lingkungan kerja Perusahaan, baik di kantor pusat maupun di lebih dari 76 kantor cabang di dalam dan luar negeri. Implementasi teknologi “cloud computing” oleh karyawan saat ini telah memberikan manfaat berupa penghematan waktu dalam bekerja sehingga meningkatkan produktivitas karyawan, dan akan meningkatkan fleksibilitas dalam mengakses data khususnya bagi lebih dari 3500 awak pesawat Garuda Indonesia yang sangat “mobile” dan tersebar di seluruh dunia. Tentunya ini akan meningkatkan efisiensi pola kerja ke tingkat yang yang lebih baik. Selain itu, hal ini juga akan mendukung upaya Garuda Indonesia untuk menjalankan program efisiensi untuk meningkatkan layanan.

 
Bekerjasama dengan beberapa perusahaan penyedia IT dunia lainnya, Garuda Indonesia saat ini telah memanfaatkan layanan data “on cloud” dalam berbagai aspek operasional perusahaan antara lain layanan Passenger Service System (PSS) khususnya reservasi, check-in, Garuda Miles (frequent flyer), keuangan, dan layanan penjadwalan dan rotasi seluruh pesawat dan awak pesawat Garuda Indonesia. Saat ini Garuda Indonesia Group mengoperasikan sebanyak 169 pesawat yang menerbangi 76 rute domestik dan internasional dengan lebih 600 frekuensi penerbangan setiap harinya. Sebagai anggota aliansi SkyTeam, Garuda Indonesia juga terhubung dengan sistem 19 maskapai anggota lainnya yang dapat melayani penumpang untuk terbang ke lebih dari 1052 destinasi di 177 negara.

 
Selain itu, Garuda Indonesia saat ini juga telah memiliki berbagai layanan transaksional digital berbasis e-commerce bagi pengguna jasa, yang terdiri dari Garuda Online Sales (GOS), Online sales Partnership (OSP) bersama online travel agency, Corporate Online System (COS) berbasis business to business (B2B), hingga mobile apps untuk layanan reservasi dan pembukuan.

 

Fungsi Cloud Computing Bagi Garuda Indonesia

·         Pengembangan berbasis internet yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama. Melalui pemanfaatan IT berbasis cloud computing, menjadikan Garuda Indonesia menjadi salah satu BUMN pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi terbaru ini.

·         Meningkatkan efisiensi pola kerja ke tingkat yang yang lebih baik. Selain itu, hal ini juga akan mendukung upaya Garuda Indonesia untuk menjalankan program efisiensi untuk meningkatkan layanan.

·         Efisiensi pada cost infrastructure. Manfaat ini sejalan dengan program perusahaan yaitu efisien tanpa mengurangi kualitas layanan kepada customer dan partner Garuda Indonesia.

·         Peningkatan kapasitas mailbox yang signifikan pada email karyawan sehingga mampu menyimpan data/dokumen berikut infografis yang membutuhkan banyak  kapasitas penyimpanan.

·         Peningkatan kapasitas attachment yang diharapkan dapat menerima email-email kapasitas besar baik dari customer maupun pihak ketiga. Unlimited personal online storage memungkinkan para karyawan dapat menyimpan file dan data di storage tersebut.

·         Distribute aircraft manuals online di mana para air crew dapat mengakses dokumen tersebut secara online di manapun.

·         Share and get idea internally across unit oleh media sosial korporat, di mana kini seluruh karyawan dapat bersosialisasi melalui sosial media yang disediakan oleh perusahaan.

·         Smart and virtual meeting, karyawan dapat melakukan meeting secara online.

·         Integrasi dengan Skype, karyawan yang akan berkomunikasi dengan pihak ketiga maupun customer dapat terintegrasi langsung melalui Skype sehingga dapat mempercepat  dan mempermudah komunikasi tersebut.

·         Sharing file/information dengan pihak ketiga, sharing maupun penggunaan file/informasi secara online dapat dilakukan tanpa harus khawatir dengan issue security.

·         Access Everywhere & Anytime, seluruh karyawan dapat mengakses file pekerjaan dimanapun dan kapanpun tanpa batas.

 


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Indonesia
https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/corporate_index.page
http://andromedia.co.id/garuda-indonesia-menjadi-salah-satu-badan-usaha-milik-negara-bumn-pertama-kembangkan-it-berbasis-cloud-computing/
http://jateng.tribunnews.com/2015/05/28/garuda-indonesia-terapkan-it-berbasis-cloud-computing
http://industri.bisnis.com/read/20151231/105/506092/garuda-indonesia-terapkan-sistem-cloud-office-ini-manfaatnya