Selamat Datang di Blog Saya

Halo pembaca semua, saya harap Anda menikmati apa yang saya ketik. Mudah-mudahan informasi tersebut berguna dan bermanfaat bagi Anda pembaca semuanya.

Salam Kenal ☜☠☞

Rabu, 08 Mei 2019

Game Berbasis Jaringan, Artificial Inteligence


Game Berbasis Jaringan ( Game Online )
Game online mengacu pada game yang dimainkan melalui beberapa bentuk jaringan komputer, paling sering Internet. Game online dapat berkisar dari game berbasis teks sederhana hingga game yang menggabungkan grafik kompleks dan dunia virtual yang dihuni oleh banyak pemain secara bersamaan. Game internet (juga dikenal sebagai game online) adalah game yang dimainkan online melalui Internet. Mereka berbeda dari permainan video dan komputer karena biasanya platform itu independen, hanya mengandalkan teknologi sisi klien. Biasanya semua yang diperlukan untuk bermain game Internet adalah browser Web dan "plug-in" yang sesuai.

Game online adalah video game yang dimainkan melalui beberapa bentuk jaringan komputer. Jaringan ini biasanya internet atau teknologi yang setara, tetapi game selalu menggunakan teknologi apa pun saat ini: modem sebelum Internet, dan terminal kabel sebelum modem. Perluasan game online telah mencerminkan perluasan keseluruhan jaringan komputer dari jaringan lokal kecil ke internet dan pertumbuhan akses internet itu sendiri. Game online dapat berkisar dari lingkungan berbasis teks sederhana hingga game yang menggabungkan grafik kompleks dan dunia virtual yang dihuni oleh banyak pemain secara bersamaan. Banyak game online telah mengaitkan komunitas online, menjadikan game online sebagai bentuk aktivitas sosial di luar game pemain tunggal.

Game online berarti dapat bermain secara real time dengan orang-orang di seluruh dunia melalui komputer, konsol game, tablet, atau smartphone yang terhubung ke internet. Game dapat menawarkan anak-anak dunia petualangan untuk melibatkan diri, tetapi penting untuk memahami bagaimana anak-anak dapat tetap aman dan game apa yang sesuai untuk usia mereka.


Pengetahuan tentang Game Online Bagi Anak - Anak
Bermain game adalah cara yang menyenangkan dan mudah bergaul untuk menghabiskan waktu, mendorong kerja tim, dan mengembangkan keterampilan. Semua hal bagus, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Terlibatlah dengan mencari tahu jenis permainan apa yang disukai anak dan pastikan mereka sesuai dengan usianya. 
- Beberapa permainan memungkinkan anak-anak bermain dan mengobrol dengan siapa pun di dunia. Ini berarti mereka mungkin menemukan bahasa yang kasar dan intimidasi.
- Tidak semua orang yang online adalah yang mereka katakan. Anak-anak harus menghindari memberikan rincian pribadi yang dapat mengidentifikasi mereka atau lokasi mereka.
- Beberapa game mendorong pemain untuk membeli elemen ekstra selama bermain game sehingga anak-anak diketahui memiliki tagihan besar tanpa disadari.
- Dalam kasus ekstrim, intimidasi, yang juga dikenal sebagai 'kesedihan', dapat digunakan sebagai taktik untuk memenangkan permainan. Anak-anak mungkin menemukan diri mereka diintimidasi atau dibully.

Menjaga Anak Tetap Aman Saat Bermain Game Online
Berikut cara menjaga pengalaman bermain game  anak anak agar mereka tetap sehat :
- Cari tahu jenis permainan apa yang dinikmati anak-anak, apakah mereka lebih menyukai permainan-permainan peran, permainan olahraga, strategi dan pencarian atau game penembak orang pertama, dll.
- Tanyakan kepada siapa mereka bermain online, dengan siapa mereka bertemu dan berbicara, dan bahasa apa yang digunakan dalam live chat (biasanya melalui headphone). Situs game sering kali memiliki cara melaporkan obrolan yang kasar dan mengecualikan pemain anti-sosial.
- Khusus untuk anak-anak yang lebih kecil, ubah pengaturan pada tablet atau ponsel cerdas ke mode 'pesawat'. Dengan begitu, mereka dapat memainkan game secara offline tanpa melakukan pembelian yang tidak disengaja atau terhubung dengan seseorang yang tidak mereka kenal.
- Pastikan adanya persetujuan untuk menyetujui permainan apa yang dapat dimainkan dan bahwa anak-anak memahami mengapa beberapa permainan diizinkan dan yang lain tidak. Setuju berapa lama mereka diizinkan bermain.
- Ajari anak-anak untuk melindungi diri mereka sendiri - ingatkan mereka untuk tidak membagikan informasi pribadi dan menjaga teman bermain game hanya dari pada menambahkannya ke jejaring sosial mereka yang lain.
- Baca setiap saran permainan untuk orang tua dan mainkan permainan itu sendiri untuk membantu lebih memahami tentang bagaimana permainan yang dimainkan anak agar sesuau dengan usianya.


Beberapa Contoh Game Berbasis Jaringan ( Game Online )
1. Counter Strike Online
Counter Strike Online adalah sebuah game FPS yang menceritakan pertempuran antara Terrorist dengan pasukan elit anti teror (counter terrorist). Counter Strike bisa dibilang adalah kakek buyut dari FPS di Indonesia, dan CSO adalah penerusnya.
Counter Strike Online memiliki original mode dimana kamu bisa bermain seperti Counter Strike terdahulu. Sisanya adalah gameplay yang cukup unik seperti Deathmatch yang memberikanmu berbagai senjata sesuai dengan jumlah poin yang telah kamu dapat. Senjata yang ditawarkan juga sangat variatif dan diantaranya konyol, seperti SMG Thompson yang digunakan mafia zaman dulu.


Counter Strike Online juga memiliki sistem progression dalam bentuk pengembangan senjata. Kamu bisa “menempa” senjatamu untuk menambah kekuatan, kecepatan dan atribut lainnya. Tentu saja hal ini membuat gamekurang imbang dan malah menjadi lebih mirip dengan MMORPG sehingga karakter dengan level tinggi dan rajin meningkatkan kualitas senjata akan lebih kuat dari lainnya.
Namun di situlah justru yang menjadi daya tarik. Perasaan yang kamu dapat saat berhasil menempa sebuah senapan (entah bagaimana caranya senapan ditempa) ke tingkat yang sangat tinggi tentunya sangat luar biasa. Tentu saja, peningkatan atribut ini tidak cukup signifikan sehingga pemain baru masih bisa membunuhmu.

2. Audition AyoDance
Tentunya kamu yang pernah memainkan atau setidaknya melihat Audition AyoDance, yang mengharuskan kamu untuk menekan tombol panah dalam waktu cepat dan menekan tombol spasi di saat yang tepat untuk mendapatkan skor setinggi-tingginya. Berkat Audition AyoDance, Indonesia tidak lagi hanya memiliki game online berupa RPG dan FPS saja, namun juga berbagai game casual.


Semenjak kemunculan Audition mulai muncul beberapa game serupa di Indonesia. Banyak diantaranya yang saat ini sudah tutup dan mungkin satu-satunya yang masih bertahan hingga saat ini adalah Idol Street. Tetapi tetap saja, Audition masih menjadi game dance casual teramai hingga sekarang dan terus diminati oleh kalangan gamer tertentu.

3. Dota 2
Dota 2 penerus dari game MOBA pertama Dota yang paling populer, dengan turnamen yang lebih sedikit dalam setahun dari LoL, dengan hadiahnya mencapai US$ 130 juta setara dengan Rp 1,8 triliun.
Game tersebut memiliki sekitar 14 juta pemain yang secara teratur menikmatinya. Dengan lebih dari 4 juta pengikut Twitch dan 50 ribu streamer, game ini diikuti di seluruh dunia.


Meskipun lebih banyak game yang bergaya MOBA dengan konsep berbasis 2 × 5 pemain, game ini akan terus berkembang. Satu hal yang harus dicoba adalah Artifact spin-off yang telah diumumkan oleh developer Dota 2, Valve, beberapa waktu lalu.




Artificial Inteligence (AI)
Kecerdasan buatan dalam video game sebagian besar digunakan untuk menentukan perilaku karakter non-pemain (NPC) dalam game. Penerapan istilah "kecerdasan buatan" mungkin keliru, karena banyak game tidak menggunakan teknik AI sejati. Pengembang game biasanya bukan peneliti AI, dan banyak game menggunakan pola yang telah ditentukan sebelumnya.

Banyak AI dalam pengembangan game digunakan untuk mendefinisikan cara lawan komputer berperilaku. Perilaku dapat berkisar dari pola yang relatif sederhana dalam game aksi hingga program catur yang dapat mengalahkan pemain manusia juara.
Banyak video game awal seperti Pong (1972) hanya memungkinkan lawan manusia untuk saling berhadapan. Padahal lawan yang dikendalikan komputer sudah ada sejak awal di Computer Space (1971).

Meskipun peneliti AI memperdebatkan apakah AI dalam game adalah hal yang nyata, pengembang game telah menggunakan teknik dari riset AI untuk menciptakan lawan yang lebih menantang. Mereka dapat memeriksa perilaku pemain dan mengubah respons mereka untuk membuat permainan lebih menantang menggunakan perilaku yang muncul. Teknik yang digunakan dalam pemrograman game AI termasuk pohon keputusan dan pencarian jalan, seperti beberapa lawan AI dalam game first-person shooter dapat mendengarkan gerakan pemain, mencari jejak kaki atau bahkan berlindung ketika lawan manusia menembakkannya.

Jenis permainan yang menggunakan ai
- Permainan papan
- Permainan kartu
- Game Arcade Klasik
- Game Strategi
- Game Balap
- Penembak dan game sudut pandang orang pertama lainnya
- Game serius
- Fiksi Interaktif
- Game pertarungan
- Game Lainnya


Konsep Dasar Artificial Inteligence (AI)
Kecerdasan Buatan dapat didefinisikan sabagai cabang Ilmu Komputer yang mempelajari otomatisasi tingkahlaku cerdas (Intelligent). Kecerdasan Buatan dapat memungkinkan komputer untuk berfikir. Kecerdasan Buatan dapat menirukan proses belajar manusia sehingga informasi baru dapat diserap dan digunakan sebagai acuan di masa yang akan datang.

Asumsi Dasar:
Physical Symbol System Hypothesis (PSSH) : Suatu proses pengolahan informasi dapat diasumsikan sebagai pengolahan atau manipulasi simbolsimbol, dimana informasi dilambangkan sebagai simbol-simbol. Asumsi tersebut melahirkan apa yang dinamakan Symbolic Processing (ditemukan oleh Newell & Simon)

Perbedaan antara Kecerdasan Buatan (Komputer) dengan Kecerdasan Alami (Manusia)
Kecerdasan Buatan:
• Bersifat permanen
• Mudah diduplikasi dan disebarluaskan
• Dapat lebih murah daripada manusia cerdas
• Konsisten dan menyeluruh
• Dapat didokumentasikan

Kecerdasan Alami:
• Bersifat kreatif
• Menggunakan pengalaman panca indra secara langsung
• Menalar berdasarkan pemahaman yang luas dari pengalaman
• Memiliki tingkat ketrampilan yang luas mulai dari pemula, pemula lanjut, kompeten, profisien, dan ahli (expert)

Perbedaan antara program Kecerdasan Buatan dengan program Konvensional:


Bidang aplikasi Kecerdasan Buatan
• Game (permainan)
• Pembuktian teorema
• Sistem Pakar (Expert Systems)
• Robotika • Computer Vision
• Natural Language Processing & Understanding
• Machine Learning
• Intelligent Tutor
• dll


Beberapa Contoh Game Berbasis AI

1. Permainan Catur
AI yang tertanam pada permainan catur biasanya digunakan ketika kita bermain melawan komputer, dimana ai akan berusaha untuk mengalahkan kita dengan mencari celah ketika kita menjalan kan bidak bidak catur tersebut. Salah satu komputer paling terkenal yang telah ditanami AI adalah Deep Blue, yang merupakan komputer pertama yang memenangkan sebuah permainan catur melawan seorang juara dunia (Garry Kasparov) dalam waktu standar sebuah turnamen catur. 


Kemenangan pertamanya (dalam pertandingan atau babak pertama) terjadi pada 10 Februari 1996, dan merupakan permainan yang sangat terkenal. Namun Kasparov kemudian memenangkan 3 pertandingan lainnya dan memperoleh hasil remis pada 2 pertandingan selanjutnya, sehingga mengalahkan Deep Blue dengan hasil 4-2. Deep Blue lalu diupgrade lagi secara besar-besaran dan kembali bertanding melawan Kasparov pada Mei 1997. Dalam pertandingan enam babak tersebut Deep Blue menang dengan hasil 3,5-2,5. Babak terakhirnya berakhir pada 11 Mei. Deep Blue menjadi komputer pertama yang mengalahkan juara dunia bertahan.

2. Tekken 7
Selain itu, ada juga game yang menanamkan AI pada genre bertarung atau fighting, salah satunya dalah tekken 7, dimana AI ditanamkan pada karakter yang menjadi lawan kita ketika kita memulai game melawan bot, dengan memasuki mode vs Computer. 


AI yang ditanamkan pun dapat mendeteksi gerakkan maupun jurus yang kita keluarkan, bahkan dapat menangkis serangan yang kita berikan tersebut, dan berusaha untuk mengalahkan kita. Tingkat kesulitan dari AI ini pun dapat dipilih dari game ini, dari yang easy, medium, high, ultra, maupun insane.

Sumber:
Georgios N. Yannakakis and Julian Togelius. 2018. Artificial Intelligence and Games. London.
https://www.igi-global.com/dictionary/online-games/20978 diakses pada Rabu, 8 Mei 2019 pukul 21.26
https://www.definitions.net/definition/online+game  diakses pada Rabu, 8 Mei 2019 pukul 21.34
https://www.internetmatters.org/advice/online-gaming/  diakses pada Rabu, 8 Mei 2019 pukul 21.45